Senin, 12 Agustus 2024

Sertifikasi Per Juz sebagai Program Unggulan

Dokpri flyer munaqosah Tahfidzul Qur'an Ananda Nayla

Salah satu program unggulan SDIT Baitul Qur'an adalah sertifikasi per juz Tahfidzul Qur'an. Sebagai lembaga pendidikan yang berlabel Rumah Qur'an, mempelajari, menghafal dan mendalami Al-Qur'an sudah menjadi rutinitas keseharian. Tidak sekadar rutinitas namun sudah mengakar rumput sejak dini.

Setiap hari siswa-siswi mengikuti jam pelajaran tahfidz selama 2 jam. Durasi 2 jam itu digunakan untuk pembiasaan salat Duha, diteruskan dengan muraja'ah bersama, ziyadah dan setoran hafalan terbaru. Terdapat 7 kelas utama dalam program tahfidz. Paling dasar adalah kelas pengenalan sedangkan kelas paling atas dikenal dengan kelas tahasus. 

Di kelas pengenalan, umumnya dihuni oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 yang tergolong belum mengenal huruf hijaiyah dan lancar membaca jilid. Termasuk di dalamnya belum mengenal hukum tajwid dan makhorijul huruf. Sedangkan di kelas tahasus, para siswa sudah lanyah membaca Al-Qur'an dan mumtaz dari segi hafalannya. Fashahah dari segi tajwid, makhorijul huruf dan langgamnya. 

Munaqosah sertifikasi per juz umumnya dilakukan oleh ananda yang telah mentuntaskan hafalan 1 juz. Baik itu ananda yang memulai hafalan dari juz 30 atau pun dari juz 1. Sebagai persiapan sertifikasi, ananda akan digembleng setiap hari oleh guru wali kelas tahfidz. Satu waktu ia juga disuruh untuk mengisi tasmi' dan tahsin hafalan di depan siswa yang lain. 

Setelah kualitas hafalannya dinilai mumtaz dan shahih, baru yang bersangkutan akan dijadwalkan untuk melakukan munaqosah. Munaqosah sertifikasi per juz biasanya dihelat di pondok Ar-Raudhoh. Proses munaqosah secara langsung disimak dan dinilai oleh usatadzah Hj. Robi'ah Al-Adawiyah, Lc. Selaku direktur tahfidz Baitul Qur'an sekaligus pengasuh pondok Ar-Raudhoh Botoran. 

Sesi sertifikasi dilakukan selepas pulang sekolah. Lebih tepatnya dihelat ba'da Asar, pukul 15.30 Wib hingga tuntas. Proses munaqosah sertifikasi per juz biasanya disaksikan langsung oleh orang tua siswa. Bahkan orang tua siswa terlibat langsung menyimak sembari mencocokan hafalan 1 juz tersebut melalui mushaf yang digengam secara mandiri.

Tak jarang, dalam menghayati prosesnya orang tua siswa merasa terharu, tersentuh hatinya-bergetar sekaligus bangga hingga meneteskan air mata. Sungguh luar biasa, anak tercintanya ternyata sudah mampu mencapai hafalan yang mudqin. 

Sesi kali ini giliran ananda Nayla yang akan membuat bangga kedua orang tuanya. Sebaik-baiknya hadiah seorang anak terhadap orang tua adalah mahkota di surga kelak.[]

************************

Info PPDB Hubungi: 081393068529 (Ust. Roni)

                                     089663000666 (Ust. Ali)

Silakan ikuti media sosial kami: 

Youtube: LPIT Baitul Quran Tulungagung

Instagram: lpitbaitulqurab

Facebook: Lpit BaitulQur'an

 

Minggu, 11 Agustus 2024

Lomba Story Telling Perdana

 

Dokpri Ananda Revalina Natasha Beauty sedang tampil

Sabtu (10/8/2024) minggu kedua Agustus SDIT Baitul Qur'an Tulungagung turut berpartisipasi dalam acara lomba story telling. Acara ini diselenggarakan oleh KKG Bahasa Inggris yang berlokasi di UPASP Kecamatan Kedungwaru. 

Keikutsertaan dalam lomba story telling ini merupakan yang perdana setelah lama nyaman berada dalam zona nyaman alfa. Ananda Revalina Natasha Beauty (yang akrab dipanggil Ocha oleh teman-teman sekelasnya) tampil sebagai perwakilan SDIT Baitul Qur'an. 

Revalina tampil dengan nomor urut 3. Mendapat nomor urut tampil di awal menjadikannya sedikit agak gugup dan nervous. Ia tidak bisa menyembunyikan perasaan itu di sepanjang perjalanan lomba. Bagaimana pun ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti lomba story telling di tingkat Kecamatan Kedungwaru.  

Sebelumnya Ananda Revalina memang sering mengikuti lomba pembacaan puisi yang dihelat di lingkungan sekolah. Puisi-puisi karangan Chairil Anwar begitu piawai ia bawakan. Sempat pula ia membacakan puisi karanganya sendiri dalam suatu lomba. Karena potensi itulah ia ditunjuk untuk mewakili lomba story telling. 

Kendati belum mendapatkan hasil yang memuaskan dan belum berhasil membawa pulang piala, namun partisipasi lomba story telling kali ini setidaknya turut menambah inventarisasi pengalaman dan inventasi langkah kaki di masa depan. Ada modal pengalaman dan penguatan mental yang diteguk oleh Ananda yang bersangkutan.

Bukankah pengalaman itu adalah guru terbaik memberi pelajaran dalam hidup? Sebab, kesempatan itu tidak mesti datang dua kali. Meski pun datang, kadang kala kita tidak bisa memastikan terlibat di dalamnya. Terkadang ada faktor eksternal yang menjegal dan menjerat sebagai kendala. 

Yang perlu dicatat dengan penuh penghayatan adalah: melalui pengalaman itu semoga di lain kesempatan ananda mampu mengasah potensi dan memaksimalkan usaha hingga mendapatkan hasil yang maksimal. Siapa tahu di kemudian hari pengalaman dan upaya itu menjadi cerita berharga untuk meniti tangga prestasi yang lebih baik lagi.[]


********************

Info PPDB Hubungi: 081393068529 (Ust. Roni)

                                     089663000666 (Ust. Ali)

Silakan ikuti media sosial kami: 

Youtube: LPIT Baitul Quran Tulungagung

Instagram: lpitbaitulqurab

Facebook: Lpit BaitulQur'an

Pecah Telur dalam Bidang Catur

 

Dokpri flyer ucapan selamat atas prestasi yang dicapai


Keluarga besar SDIT Baitul Qur'an Tulungagung turut berbahagia atas capai prestasi yang diraih oleh anada Shafiya Qisya Azalea di bidang catur tingkat Kabupaten. Perlu diketahui bersama, bahwa  capaian prestasi ini merupakan torehan perdana siswa SDIT Baitul Qur'an di bidang catur. Setelah di tahun-tahun sebelumnya alfa berpartisipasi dalam kompetisi di bidang catur.

Pecah telur! Ya, kiranya kata itu yang mampu mendeskripsikan prestasi yang diraih ananda Shafiya kelas 3 ini. Menyabet juara harapan di ajang kompetisi yang diikuti perdana itu sungguh capaian yang cukup memuaskan. 

Kemenangan ananda Shafiya tidaklah mudah. Sebab dalam proses kompetisi ini bersaing ketat dengan banyak siswa sekolah dasar/sederajat di kabupaten Tulungagung. Turnamen catur untuk peserta perempuan terdiri dari 5 round (babak).


Pada round 2 ananda Shafiya sempat tertengger di posisi 4. Akan tetapi setelah melewati pertandingan di babak selanjutnya, tepatnya di round 5, posisinya bergeser ke posisi 5. Itu berarti ananda menempati hasil pertandingan di posisi juara harapan 2.


Torehan ini tentu selaiknya kita syukuri. Bagaimana pun ini adalah proses investasi potensi dan prestasi. Potensi yang akan terus melejit manakala terus dilatih dan ditingkatkan untuk lebih baik lagi di kompetisi mendatang. Tidak menutup kemungkinan, di masa yang akan datang, ananda Shafiya mampu menjadi altet catur yang berkompeten dan berprestasi. 

Sekali lagi, terima kasih atas perjuangan dan prestasi yang dicapai. Kami (dewan guru dan keluarga besar SDIT Baitul Qur'an) bangga kepadamu. Teruslah mengepakan sayap-sayap prestasimu hingga menjadi motivasi bagi seluruh siswa-siswi SDIT Baitul Qur'an yang lain. Tahniah, milyun mubarak, ukhti Shafiya![]

*************************

Info PPDB Hubungi: 081393068529 (Ust. Roni)

                                     089663000666 (Ust. Ali)

Silakan ikuti media sosial kami: 

Youtube: LPIT Baitul Quran Tulungagung

Instagram: lpitbaitulqurab

Facebook: Lpit BaitulQur'an