Minggu, 09 Oktober 2022

Hartamu Investasi Akhiratmu

Eksistensi lembaga pendidikan Islam pada dasarnya adalah simbol syi'ar agama Islam. Melalui lembaga pendidikan Islam kita semua berharap mampu melahirkan umat-- generasi muda-- yang memiliki budi pekerti luhur, berintelektualitas tinggi dan ghirah (semangat juang) yang Istikamah dalam menyongsong kejayaan Islam di masa depan.

Semangat itu pula yang kemudian menjadi marwah lahirnya LPIT Baitul Qur'an. Sehingga semua pemikiran, langkah dan tindakan yayasan semata-mata ditujukan untuk kepentingan dakwah sesuai dengan manhaj salafus salih, meningkatkan ukhuwah islamiah dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada kaum muslimin, umumnya kepada khalayak melalui bidang pendidikan.

Yang demikian itu sebagaimana terdeskripsikan jelas dalam visi dan misi LPIT Baitul Qur'an. Menyelenggarakan pendidikan Islam terdepan dalam melahirkan generasi dan pemimpin yang berkepribadian Al-Qur'an adalah visi yang kami genggam. 

Adapun misi utama LPIT Baitul Qur'an adalah: 

1. Mendirikan pendidikan berkurikulum Al-Qur'an dengan mengajak kaum untuk kembali mempelajari, mentadaburi, menghafalkan dan mengamalkan Al-Qur'an kehidupan sehari-hari.

2. Menyiapkan generasi dan calon pemimpin yang berakhlakul karimah, cerdas, unggul, tangguh dan berkepribadian Al-Qur'an dan As-sunah 

3. Melaksanakan dakwah Islamiyyah kepada masyarakat luas demi terbentuknya umat Islam sebagai khoirul ummah.

4. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.

Sebelas tahun berjalan, visi dan misi LPIT Baitul Qur'an itu telah kami jalankan dan wujudkan. Selama itu pula sarana-prasarana, manajemen pengelolaan dan sumber daya manusia (SDM) lembaga yang ada terus kami tingkatkan demi mendapatkan hasil yang maksimal dan yang dikehendaki.

Awalnya semua baik-baik saja. Semua aktivitas pembelajaran berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti karena memang sarana-prasarana dan SDM yang ada linier dengan kuantitas siswa-siswi dua lembaga pendidikan formal yang ada: TK dan SD Baitul Qur'an. Akan tetapi seiring dengan bertambahnya kuantitas siswa-siswi TK dan SD Baitul Qur'an yayasan LPIT Baitul Qur'an mulai mendapatkan hambatan dan rintangan yang benar-benar mengganggu siklus pertumbuhan dan perkembangan lembaga.

Apa saja hambatan dan rintangan yang kami hadapi? Bentuknya seperti apa? Apakah itu berwujud sarana-prasarana? SDM yang kurang mumpuni atau memang manajemen pengelolaan lembaga yang tidak bermutu? 

Jika dideskripsikan secara gamblang, adapun hambatan dan rintangan yang benar-benar kami hadapi belakangan ini ialah mewujud kurangnya sarana lembaga yang tersedia. Mulai dari tidak adanya masjid, kelas yang tersedia tidak memadai:  tidak sesuai dengan membludaknya jumlah siswa-siswi dan belum adanya asrama LPIT Baitul Qur'an. 

Beberapa kasus yang kerap kali kami temukan di sekolah, misalnya kami harus melaksanakan upacara bendera dan apel pagi di halaman sekolah yang sangat terbatas dan sempit, menunaikan salat berjamaah secara terpisah dan bergilir--sebagian di musala dan sebagian yang lain di aula sekolah yang merangkap sebagai perpustakaan--kelas atas: 4, 5 dan 6. Tidak adanya tempat bermain dan lapangan yang layak untuk menghelat latihan pendidikan jasmani dan olahraga juga turut kami rasakan selama ini.

Sebagai dampaknya, keadaan tersebut semakin mendeskreditkan status dan peran sekolah sebagai tempat yang nyaman untuk berinteraksi dan efektivitas menjalankan rutinitas pembelajaran sehari-hari siswa-siswi selama di sekolah. Sekaligus menghambat pertumbuhan dan perkembangan lembaga pendidikan formal di bawah naungan LPIT Baitul Qur'an. 

Hambatan-hambatan tersebut tentu menjadi salah satu pertimbangan penting yayasan mencari solusi jitu dan tepat untuk kebaikan lembaga di kemudian hari. Atas dasar demikian itulah yayasan memandang perlu adanya tambahan dan perluasan lahan yayasan LPIT Baitul Qur'an. Terkait kebutuhan itu kebetulan di samping sekitar sekolah terdapat beberapa tanah yang dijual. Tanah yang strategis untuk mengembangkan dan memperluas lahan yayasan LPIT Baitul Qur'an.

Akan tetapi untuk pembebasan lahan itu yayasan tidak memiliki dana yang mencukupi. Maka kerja sama yang melibatkan berbagai macam elemen yang ada di lingkungan lembaga: Yayasan, wali santri dan khalayak masyarakat menjadi solusi jitu memperjuangkan pembebasan lahan tersebut. Dengan tujuan, bantuan dari berbagai elemen ini akan meringankan beban sekaligus segera terwujudnya hajat tersebut.

Firman Allah SWT dalam surah Al-Munafiqun ayat 10-11 menegasakan:

"Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, "Ya, Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)-ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". 

Redaksi dua ayat tersebut mengajak seluruh umat muslimin untuk memanfaatkan harta yang dimiliki dengan baik melalui bersedekah dan membelanjakan harta untuk bekal kita di akhirat kelak. Salah satu contoh yang relevansi dengan redaksi ayat tersebut adalah mewakafkan harta kita untuk pembebasan tanah yang ada di samping sekitar sekolah LPIT Baitul Qur'an. Sebab harta yang kita miliki pada dasarnya adalah ladang investasi amal jariyah di akhirat kelak. Hanya harta yang disedekahkan, diinfakkan dan diwakafkan kepada kebaikan yang akan kita bawa sekaligus dinikmati di akhirat kelak. 

Terakhir, besar harapan kami khalayak umum dengan hati yang lapang (tulus dan ikhlas) bersedia menyisihkan sedikit hartanya untuk saling bahu-membahu membantu pembebasan lahan untuk pengembangan yayasan LPIT Baitul Qur'an. Tidak lain dan tidak bukan, upaya itu semata-mata untuk peradaban Islam yang lebih baik. 

Bagi Anda yang hendak mendonasikan sebagian hartanya untuk pembebasan lahan untuk perluasan kelas, pembangunan masjid dan asrama LPIT Baitul Qur'an Tulungagung bisa langsung datang ke Sekretaris LPIT Baitul Qur'an atau transfer via bank Muamalat 746 0011413 (an. Yayasan Rumah Tahfidz Baitul Qur'an Tulungagung). Informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor: 0812 3410 4444 (Abu Azma).[] (Roni Ramlan).


Jangan lupa untuk follow akun media sosial Baitul Qur'an yang lain:

FB: Lpit BaitulQur'an

Ig:  lpitbaitulquran

Yt: LPIT Baitul Qur'an Tulungagung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar