Dokpri: Tim LBB SDIT Baitul Qur'an Berbaris Menunggu Giliran Tampil
Masih di bulan Agustus (27/07/2024), setelah berpartisipasi dalam LBB HUT Pramuka ke-64, SDIT Baitul Qur'an kembali mengirimkan kontingen untuk berpartisipasi dalam lomba baris-berbaris tingkat Kecamata Kedungwaru. Pada kesempatan ini, kompetisi LBB dihelat dalam rangka HUT RI ke-78.
Tidak seperti LBB sebelumnya yang hanya fokus dalam penilaian gerakan, rute LBB kali ini terbilang lumayan jauh. Yakni dimulai dari SDN 2 Bangoan bergaris finish di depan destinasi wisata Cemoro Barong Tapan. Alhasil, seluruh peserta harus melakukan gerak jalan kurang lebih sejauh 6 km.
Melakukan tegak jalan sesuai formasi utuh sepanjang jalan tentu tidaklah mudah. Ditambah, selama perjalanan itu tidak aturan baku yang mengikat. Sehingga proses salip-menyalip dan tubrukan antar pasukan di sepanjang jalan tidak dapat terelakan.
Mungkin wajar jika proses menyalip itu dilakukan dengan sopan, namun berbeda soal jika dalam prosesnya sampai bertabrakan fisik. Bahkan, ada cerita yang sampai ke telinga jika beberapa oknum peserta sengaja main sikut dan dorong. Tentu yang demikian menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk panitia penyelenggara mendatang.
Dalam perlombaan ini SDIT Baitul Qur'an mengirimkan dua kontingan: Pa dan Pi. Masing-masing pasukan yang beranggotakan dari siswa kelas 4, 5 dan 6. Formasi ini sengaja diambil dalam rangka regenerasi secara pengalaman. Sehingga nantinya akan ada cikal bakal yang sudah terbentuk dapat menjadi patokan dalam lomba di kesempatan berikut.
Pasukan Pa dan Pi mendapatkan urutan tampil yang berbeda. Pasukan Pi tampil lebih awal pada nomor urut 8. Pasukan Pi ini digawangi oleh Ananda Nabila dan kawan-kawan. Sedangkan pasukan Pa sendiri mendapatkan nomor urut ke 60. Pasukan ini dipimpin oleh ananda Sukron kelas 5 dan kawan-kawan.
Di sepanjang perjalanan lomba sempat ada rasa kekhawatiran, anggota pasukan takut ada yang pingsan atau pun cedera mengingat rute yang tidak biasa. Tidak biasa karena memang ini adalah kesempatan perdana mengikuti LBB versi gerak jalan setelah sekian lama tidak pernah terlibat.
Namun, faktanya keikutsertaan ini alhamdulillah berjalan lancar. Tidak ada peserta yang cedera atau pun jatuh pingsan. Bahkan, sepanjang perjalanan mereka tidak sempat kehausan. Mungkin karena dikejar-kejar pasukan lain yang mengekor tepat di belakang.
Dokpri: Video Pemberangkatan Gerak Jalan oleh Kepala Sekolah SDIT Baitul Qur'an
Dalam perlombaan ini, semua peserta diberangkatkan langsung oleh masing-masing kepala sekolah. Masing-masing kepala sekolah akan mengangkat berndera start sesuai aba-aba yang berikan MC dalam hitungan ketiga.
Setelah berhasil memberangkatkan semua pasukan sekolah masing-masing. Kepala sekolah mengekor tepat di belakang perwakilan pasukan sekolahnya. Bahkan dianjurkan untuk menyambut di garis finish yang berlokasi di Cemoro Barong.
Sekitar jam 10.00 Wib perlombaan usai. Para siswa diizinkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Mengingat perlombaan ini menguras tenaga. Mereka dijemput di garis finish setelah istirahat bebera saat.
Tidak lama selepas Dhuhur, hasil penilaian pun muncul. Lembar penilaian itu di-share secara massif di grup KKG guru PJOK. Setelah lembar penilian dalam format pdf itu dibuka, Alhamdulillah, nama SDIT Baitul Qur'an tertengger di juara 3 harapan kategori Pa. Not bad, untuk hasil keikutsertaan perdana.
Selebihnya kita berharap, di berbagai kesempatan lomba lain semoga mampu mengharumkan lembaga dengan membawa pulang gelar juara. Tabik!
Dokpri: Pak Woko sebagai pelatih LBB carteran berusaha membriefing anak-anak sebelum tampil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar